Tuesday 29 November 2016

Sinopsis Angel Beats! Episode 13













Yuri membuka mata dan melihat Kanade, Otonashi, Naoi dan juga Hinata berdiri disampingnya. Ia bertanya dan menyadari kalau ia tengah berada di ruang perawatan. Yuri bertanya kenapa mereka masih disini. Tidak ada lagi Kage yang menghalangi mereka untuk pergi dari dunia ini.
Otonashi mengatakan kalau alasan mereka masih disini adalah karena Yuri masih ada disini. Dengan kata lain, mereka tidak ingin meninggalkan Yuri sendirian.  Hal itu membuat Yuri malu dan terharu. Bahkan Yuri terlihat sangat lembut. Sikapnya berbeda dari biasanya.
AngelBeats!
Kanade mengatakan bahwa beban Yuri sudah menghilang. Yuri awalnya tidak mau mengakui karena dia adalah pimpinan dan tidak mungkin seorang pemimpin tidak memiliki masalah sama sekali. Dia mungkin malu mengakuinya. Tapi, Otonashi dan yang lainnya tau betul kalau Yuri tengah berbohong. Karena saat Naoi mencoba menghipnotisnya, Yuri dengan cepat melarang.
Yuri akhirnya mengakui kalau bebannya memang sudah hilang. Dia juga senang karena Kanade memanggilnya dengan namanya “Yuri” sehingga itu terlihat kalau mereka adalah sahabat. Dengan lembut Kanade mengatakan kalau mereka sekarang memang bersahabat.
AngelBeats!
Otonashi mengatakan kalau semuanya belum selesai karena masih ada hal yang perlu mereka lakukan yaitu sseuatu yang ingin Kanade lakukan.
“Ap..apa?” Tanya Yuri penasaran.
Merekapun keluar dari rumah sakit menuju suatu tempat. Di perjalanan, Kanade bernyanyi dan ini adalah pertama kalinya mereka mendengar Kanade bernyanyi. Irama lagu yang dinyanyikan oleh Kanade adalah lagu “My song” yang dinyanyikan Iwasawa-san terakhir kali sebelum dia menghilang.
Kanade ternyata membawa mereka ke gelanggang sekolah. Ternyata keinginan Kanade adalah ingin merasakan bagaimana rasanya Lulus.
“Mari kita lakukan.” Ucap Otonashi.
Yuri terkejut. “Apa? Sekarang?”
Naoi mengatakan inikah pimpinan mereka sekarang.
Otonashi juga mengatakan kalau kepemimpinan Yuri memudar semenjak dia kehilangan beban. Bahkan, Hinata mengatakan kalau Yuri sekarang sangat berbeda dibandingkan yang dulu. Sekarang Yuri menjadi gadis polos dan lurus. Sementara Otonashi menambahkan kalau sekarang Yuri terlihat lebih feminin.
AngelBeats!
Mendengar itu, Yuri tampak malu dan bingung apakah ia harus marah atau menganggapnya sebagai pujian. Dia baru benar-benar marah begitu Hinata memanggilnya dengan sebutan, “Simanis Yurippe”
Merekapun berdiri di depan panggung dan memulai acara kelulusan. Otonashi bertindak sebagai pembawa acara meminta yang lainnya untuk bernyanyi. Mereka menyanyikan lagu yang ditulis oleh Kanade. Liriknya adalah coretan hati Kanade sehingga Yuri menyuruh Hinata untuk menghargai karya Kanade.
Selanjutnya Otonashi mengatakan kalau sudah saatnya untuk membagikan ijazah.
Lalu, siapa yang akan jadi kepala sekolah?
AngelBeats!
Hinata dengan cepat maju ke depan dan berpura-pura seolah dia adalah kepala sekolah. Dia bahkan memakai kumis dan juga rambut palsu untuk menyempurnakan karakternya. Acara dibuat formal seperti kelulusan biasanya. Kanade dipersilahkan menuju panggung untuk mengambil ijazah. Setelah itu, Yuri dan kemudian Naoi, Otonashi dan yang terakhir adalah Hinata sendiri. 

Selanjutnya adalah pembacaan pidato. Otonashi sebagai wakilnya, berdiri dan menceritakan pidato singkat tentang kisah dari pertama kali ia datang ke dunia ini.
“Melihat kebelakang, banyak hal yang terjadi. Saat aku datang kesini, orang yang pertama kali kutemui adalah Nakamura Yuri-san. Dia langsung memberitahuku bahwa aku sudah mati. Lalu, aku mengetahui bahwa mereka yang ada di dunia ini adalah mereka yang tidak bisa menerima hidup. Membelot melawan Dewa. Aku juga terlibat dalam pertempuran mereka, tapi setelah ingatanku kembali aku bisa menerima kehidupanku. Sebuah kenangan yang tak tergantikan. Setelah pertempuran panjang, memang sulit untuk melepaskannya. …dan, mereka mulai menerima nasib mereka. Semuanya, pada akhirnya menyadari itu dan rela melepaskannya. Dan, lima orang yang tersisa diluluskan hari ini. Jika aku melupakan wajah sahabatku disini, aku tidak akan melupakan ikatan yang sudah menghubungkan kami. Aku bersyukur atas kenangan ini. terimakasih”

AngelBeats!
Otonashi mengucapkannya dengan haru dan bahkan hendak menangis. Kanade dan yang lainnya bertepuk tangan.
Otonashi kemudian menyuruh yang lainnya berdiri dan menyanyikan lagu Aogeba Toutoshi (lagu kelulusan tradisional Jepang).
Mereka bernyanyi dengan penuh hikmat.
Setelah itu, upacara kelulusan Shinda Sekai Sensen ditutup.
Naoi berjalan ke hadapan Otonashi. Air matanya bercucuran. “Otonashi-san. Jika aku tidak bertemu dengan Otonashi-san, Aku tidak akan ada disini.” Ucapnya sambil terisak. “Tapi aku tidak akan kehilangan arah lagi. Terimakasih.” 
Otonashi mengusap kepalanya dengan lembut. “Ya, pergilah.”
AngelBeats!
Kemudian, Naoi menghilang.
“Siapa yang selanjutnya?” ucap Hinata tersenyum.
Yuri mendekati Kanade. “Kanade-chan. Maaf aku jadi lawanmu. Aku penasaran, kenapa kita tidak jadi teman lebih cepat. Aku benar-benar minta maaf. Aku itu anak sulung. Aku harus menjaga adik-adikku. Aku belajar banyak dari Kanade-chan. Karena Kanade-chan terlalu acuh pada dunia ini.., aku jadi khawatir padamu. Kita bisa melakukan banyak hal. Kita bisa bersenang-senang bersama. Jika saja ada lebih banyak waktu…” Yuri tidak kuat menahan air matanya agar tidak jatuh.
Yuri kemudian memeluk Kanade dan mengucapkan salam perpisahan.
Otonashi dan Hinata juga berterimakasih pada Yuri karena sudah membantunya selama ini.
Seperti lainnya, Yuri kemudian menghilang.
Setelah Yuri, Hinata juga ikut menghilang setelah ia mengucapkan terimakasih kepada Otonashi.
Akhirnya, tinggal Otonashi dan Kanade.
“Jadi, bagaimana upacaranya? Menyenangkan bukan?” Otonashi memulai pembicaraan.
“Iya, tapi berakhir sepi.” Jawab Kanade.
“Itu hanya perjalanan. Dan, akhirnya semuanya menjalani kehidupan yang baru. Bukankah itu bagus?”
Kanade membenarkan.
Otonashi kemudian mengajak Kanade keluar dari aula itu menuju lapangan.
“Kanade-san, apakah kau masih mau disini?” Ucap Otonashi yang membuat Kanade sedikit terkejut. “Aku hanya berpikir, Seperti Yuri dan Hinata. Setelah mengalami hidup yang buruk akan ada yang datang kemari. Mereka, orang yang seperti Yuri akan datang kesini dan menderita selamanya.”
“Mungkin….”
“Tapi jika kita tetap disini, untuk mereka seperti sekarang, kita bisa tunjukkan keindahan arti kehidupan dan meluluskan mereka. Mungkin itu kenapa aku disini. Jadi, maukah kau menemaniku disini?” Tanya Otonashi.
Kanade hanya diam.
AngelBeats!
“Kanade, dengan bersamamu di dunia ini, aku tidak akan kesepian. Mungkin aku pernah bilang kalau aku ingin bersamamu. Aku ingin bersamamu saat ini dan seterusnya. Karena aku.., karena aku menyukaimu.” Otonashi mengungkapkan perasaan yang selama ini ia simpan dan kemudian memeluk Kanade. “Aku menyukaimu.”
Kanade hanya diam dan tidak menjawab Otonashi.
“Ada apa? Kenapa kau tidak menjawab?” ucap Otonashi.
“Aku tidak mau bilang.” Ucap Kanade.
“Kenapa?”
“Karena jika aku mengatakan perasaanku, maka aku akan lenyap.” Balas Kanade dengan lembut.
Otonashi jadi penasaran. “Kenapa?”
“Karena aku ada untuk berterimakasih padamu.”
Otonashi semakin heran dan tidak mengerti. “Apa maksudmu?”
Kanade menyentuh baju Otonashi-tepat di jantungnya. “Aku adalah…perempuan yang diselamatkan oleh jantungmu.”
Otonashi langsung kaget mendengar apa yang dikatakan Kanade.
AngelBeats!
“Jantungmu…, berdetak di dadaku saat ini.” Sambung Kanade. “ satu-satunya penyesalanku hanyalah aku tidak bisa berterimakasih pada dia yang memberiku hidup. Aku ingin dia tau. Karena itulah aku terdampar di dunia ini.”
“..tidak mungkin…” ucap Otonashi tak percaya. “Lalu, darimana kau tau itu aku?’
“Sejak aku menusukmu pertama kali. Kau tidak punya jantung.”
“Cuma dari situ?”
“Saat ingatanmu kembali, aku melihat mimpimu. Aku mendengar alunan detak jantungmu.”
Ada flashback Dimana Otonashi tertidur saat menemari Kanade yang sakit. Saat itu, Kanade mengusap rambut Otonashi dengan lembut selagi Otonashi tidur.
“Tidak mungkin.”
“Yuzuru, tolong katakan sekali lagi.” Ucap kanade sedih. “ Katakan sekali lagi.”
“Aku tidak mau. Kanade… akan lenyap.” Ucap Otonashi sedih. “Aku tidak sanggup.”
“Yazuru.” Kanade meyakinkan Otonashi. “Hal yang kau percayai.., aku ingin percayai juga!” ucap Kanade. “Soal senangnya bisa hidup.”
AngelBeats!
Dengan sedih, Otonashi kemudian memeluk Kanade. “Kanade, aku mencintaimu. Teruslah bersamaku.”
Mereka menangis haru.
“Terus selamanya bersama…” air mata Otonashi berlinangan. “Aku mencintaimu Kanade.”
AngelBeats!
“ Terimakasih sudah mencintaiku..”
“Kanade, jangan pergi…” teriak Otonashi seakan takut kehilangan.
“Terimakasih…, untuk hidupmu.” Ucap Kanade.
Kemudian dia menghilang tepat disaat Otonashi hendak memeluknya.
AngelBeats!
Otonashi merasa sangat sedih dan merasakan kehilangan yang mendalam. Ia berteriak memanggil nama Kanade.
Tapi, Kanade tidak akan kembali.
Tamat


EmoticonEmoticon