Sunday 10 July 2016

Sinopsis Anime Clannad After Story Episode 3


Pada episode 2, diceritakan bahwa Sunohara telah mendapatkan pacar pura-pura yang tidak lain adalah ibu Nagisa. Lalu, apakah dengan begitu, Sunohara akan semakin dewasa dan mulai memiliki perilaku yang baik? Terutama pada adiknya, Mei-chan? ***
Sanae-san memperkenalkan dirinya kepada adik Sunohara sebagai Isogai Sanako dengan umur 17 tahun.  Mei-chan memperhatikannya dan merasa pernah melihatnya sebelumnya. “Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?” 
Sanae cepat-cepat menjawab bahwa mungkin saja mereka pernah berpas-pasan di jalan. Mei-chan hanya mengangguk dan memeluk Sanae dengan bahagia karena Sanae cantik, baik, dan mau menjadi pacar kakaknya. Nagisa dan Tomoya yang memperhatikannya dari jauh tampak lega karena Mei-chan tidak mengenali kalau wanita itu adalah ibunya Nagisa.
Clannad After Story
Pada hari itu, Sunohara mengajak Sanae ke berbagai tempat dimana adiknya, Mei-chan, Nagisa, dan juga Tomoya mengikuti dari belakang. Mei-chan dan Nagisa bertanya-tanya, kemanakah Sunohara akan mengajak Sanae. Mungkin makan? Ternyata dugaan mereka benar. Sunohara mengajak Sanae makan di restoran langganannya. Ternyata ia mengajak untuk makan katsudon. Sunohara mengatakan bahwa ia makan katsudon 3 kali dalam sehari.

Mendengarnya, Sanae merasa prihatin dan memilih untuk memasakkan makanan untuk mereka. Menurutnya hanya makan katsudon itu kurang sehat dan ia menyarankan Sunohara untuk mulai mencoba masak sendiri. Mei-chan merasa terharu dan mengatakan Sanae sangat baik hati terhadap kakaknya. Ia memeluknya dengan bahagia.
Nagisa dan Tomoya beranggapan bahwa Sunohara selanjutnya pasti akan mengajak Sanae ke bioskop, berbelanja, atau semacamnya. Dugaan mereka salah, Sunohara ternyata membawa Sanae ke game center untuk bermain game. Nagisa, Tomoya, dan Mei-chan yang melihatnya hanya memelas, “Parah.”, “kakakku payah.”
Clannad After Story
Hari hampir sore. Nagisa mengatakan dia dan ibunya sudah seharusnya pulang untuk menyiapkan makan malam. Tapi Sunohara terlihat masih bersemangat dan hendak mengajak Sanae ke tempat lain. Tiba-tiba mereka mendengar ada anak kecil yang menangis karena digangguin oleh beberapa anak-anak lain. 

Mei-chan merasa iba dan berharap kakaknya mau membantu. Sebaliknya, Sunohara ternyata tidak memiliki niat untuk membantu anak kecil tersebut. Ia justru ingin melanjutkan perjalanannya bersama Sanae. Melihat hal tersebut, Mei-chan merasa sedih. Ternyata kakaknya belum berubah.

Sanae juga dicegah Sunohara untuk tidak membantu anak kecil tersebut. Ia mengatakan bahwa anak-anak tumbuh dengan berkelahi. Mendengarnya, Mei-chan semakin kesal. Tiba-tiba seorang anak laki-laki berlari dan berteriak “Jangan ganggu adikku.” Laki-laki itu ternyata adalah kakak gadis kecil yang digangguin tersebut.
Clannad After Story
Sunohara merasa lega karena masalahnya sudah beres, sehingga ia bisa melanjutkan kencannya. Tapi Sanae memutuskan untuk membantu adik kakak tersebut karena sepertinya mereka tersesat. Mereka bersama-sama mencari dan mengantar adik- kakak tersebut hingga sampai di rumahnya.
Setelah mengantar anak tersebut, Sanae meminta maaf ke Sunohara yang tampak kesal karena kencannya tidak berjalan dengan baik. Sunohara menganggap bahwa kencannya lebih penting dibandingkan menolong anak tersebut. Ini membuat Mei-chan semakin kesal dengan sikap kakaknya. 

Sebagai gantinya, Sanae akan mengajak Sunohara untuk berkencan lagi. Mendengar itu, Sunohara langsung senang. Sanae memberikan sebuah nasihat, “aku senang kmu merasa waktu kita berdua itu sangat penting, tapi terkadang ada hal yang lebih penting.”
Keesokannya, Sunohara tampak sangat bahagia. Sepertinya ia benar-benar jatuh cinta kepada ibunya Nagisa. Ia bahkan tidak mempedulikan adiknya. Saat adiknya menjenguknya, ia justru kesal karena ia menunggu telpon dari pacarnya dan ia tidak mau diganggu. Ia mengatakan bahwa, saat ia jatuh cinta, seorang adik akan hilang dari pandangan. Dan, dia menyuruh Mei untuk pulang saja.
Clannad After Story
Mei-chan bercerita bahwa dulu kakaknya sangat menyayanginya dan melindunginya jika ada orang lain yang membuatnya menangis. Waktu itu ia merasa sangat bahagia. Namun, setelah kakaknya terkenal di tim olahraga sepak bola, dia sudah berbeda dan tidak lagi memperhatikannya hingga sekarang. Mei-chan mengatakan apakah pacar yang dikenalkan kakaknya adalah pacar bohongan? Tomoya dan Nagisa menjawab iya. Nagisa mengatakan bahwa yang jadi pacar Sunohara adalah ibunya sendiri. Mei-chan tidak begitu kaget karena dia sudah merasa aneh dari awalnya. 
Tomoya dan Mei-chan jalan-jalan berdua sambil membeli es krim dan juga berfoto bersama. Mei-chan sedih, seandainya Tomoya adalah kakaknya, dia akan bahagia. Tomoya tersenyum dan mengatakan, “perlakukan saja aku seperti kakakmu.” Mei-chan sangat bahagia dan mengajak Tomoya berfoto bersama. Tiba-tiba Sunohara datang dan merasa penasaran kenapa adiknya sangat dengan Tomoya dan bahkan mereka sampai berfoto bersama.
Clannad After Story
Mei-chan berbohong dengan mengatakan kepada Sunohara bahwa Tomoya adalah pacarnya. Ia semalam tidur di rumah Tomoya dan mereka berduaan. Sunohara tidak marah mendengarnya dan justru membiarkan Tomoya dan adiknya berduaan.  Melihat hal tersebut, Mei-chan merasa sangat sedih. Kakaknya benar-benar sudah tidak mempedulikannya lagi. Padahal sebenarnya Mei dan Tomoya sengaja berbohong demi menarik perhatian dari kakaknya. Tapi sepertinya, Sunohara benar-benar sudah tidak peduli lagi. Mei menangis. Nagisa dan Tomoya berusaha menghiburnya. 
Clannad After Story
Tomoya dan Nagisa menyarankan agar Mei-chan pulang saja, namun ia tidak mau. Ia akan pulang setelah ia berhasil membuat kakaknya berlaku baik lagi seperti dulu. Ia mengatakan keinginannya untuk melihat kakaknya bermain sepakbola lagi. “Memasukkannya ke tim sepakbola lagi mungkin akan sulit, tapi itu adalah suatu kesempatan baik” ucap Mei-chan. Mei-chan berharap, dengan memasukkan kakaknya ke tim sepakbola lagi, mungkin kakaknya akan kembali baik seperti dulu. ***


EmoticonEmoticon