Wednesday 13 July 2016

Sinopsis Anime Clannad After Story Episode 9


“Kami mulai membuat mesin yang dapat terbang. Dengan ini kita bisa meninggalkan tempat ini. Dan, pergi ke dunia yang lebih tenang dan ramai. Kalau dingin, dia tidak akan bisa bergerak. Kita harus cepat.” Gadis berbaju putih itu tampak merakit beberapa rongsokan bersama si boneka. ***
Nagisa dan Tomoya berjalan bersama menuju sekolah. Dalam perjalanan Nagisa bertanya apa yang akan dilakukan Tomoya setelah lulus. Tomoya bingung, ia mengalihkan pembicaraan. Ia bertanya hadiah apa yang diinginkan oleh Nagisa. Nagisa mengatakan kalau ia lahir tanggal 24 Desember, pada saat itu ia bisa menerima hadiah dari Tomoya. Tomoya agak kecewa karena ia ingin memberi Nagisa hadiah saat ini. 
Clannad After Story
“Kalau begitu mari kita kencan” ucap Tomoya. Nagisa mengangguk senang. Selama ini Tomoya jarang sekali mengajaknya kencan ataupun berjalan bersama.
Sunohara masuk ke kelas dengan ceria seperti biasanya. Ia melihat Tomoya yang melamun, lalu ia bertanya, “Apakah kamu habis bertengkar dengan Nagisa?”
Tomoya tidak menjawab pertanyaan tersebut. Ia justru bertanya balik tentang apa yang akan dilakukan Sunohara setelah lulus. 
Clannad After Story
Sunohara dengan percaya diri mengatakan bahwa ia telah memiliki tujuan. Agar adiknya tidak cemas, ia akan mencari uang menjadi seorang model dan menjadi terkenal nantinya. Kyou mengatakan kalau ia memiliki cita-cita menjadi guru TK, Ryou mengatakan ia ingin masuk sekolah perawat. Sementara Kotomi berencana kuliah ke Amerika setelah lulus. Sementara Tomoya sendiri hanya diam begitu Ryou bertanya apa yang akan dia lakukan setelah lulus. 
Tiba-tiba Nagisa terlihat kesakitan. Ia demam. Iapun dirawat oleh dokter dan besoknya ia tidak bisa berangkat sekolah. Dari dulu, Nagisa sering tidak masuk sekolah karena sakit, ia bahkan juga pernah tinggal kelas karena itu. 

Tomoya. Tomoya merasa cemas dan sedih memikirkan Nagisa. Hari demi hari berlalu dan Nagia tetap hanya bisa tidur. Menurut teman-temannya, Tomoya menjadi tidak bahagia dan kadang menjadi sensitif. Ada juga yang mengatakan kalau Tomoya bertambah kurus karena banyak pikiran. Memang benar, Tomoya benar-benar merasa sedih tidak bisa menghabiskan banyak waktu bersama Nagisa.
Suatu hari, Nagisa bersikeras untuk pergi sekolah. Tomoya menggendongnya namun di dalam perjalanan penyakitnya kembali kumat. Hari-hari menjadi berat dirasakan oleh Tomoya. Ditambah lagi ia dan teman-teman juga mulai sibuk mempersiapkan diri untuk ujian.
“Mungkin Nagisa akan tinggal kelas lagi.” Sanae berkata sedih di depan Tomoya dan juga suaminya. Ia mengatakan kalau guru menyarankan agar Nagisa berhenti sekolah dulu hingga ia benar-benar pulih. Karena, Nagisa sering absen dan tidak masuk kelas. Tomoya mengatakan kalau ia juga tidak akan mau lulus jika Nagisa tidak lulus. Ayahnya Nagisa memprotes kalau sikap itu sangat kekanak-kanakan dan hanya akan membuat Nagisa bertambah sedih nantinya.
Ulang tahun Nagisapun tiba. Tomoyo, Sunohara, Ryou, Kyou, Kotomi, Tomoya, dan juga ayah ibunya ikut merayakan hari bahagia tersebut bersama-sama. Tomoya memberikan kado kepada Nagisa yang membuatnya sangat senang. Malam itu mereka tertawa dan berfoto bersama. 
Clannad After Story
Malam itu malam natal. ulang tahun Nagisa. Dan juga hari dimana Nagisa di pastikan tinggal kelas.***
Musim dingin datang. Salju bertebaran di luar sana, namun Nagisa masih sakit. Ia hanya bisa melihat dari jendela kamarnya. Hari itu, upacara kelulusan SMA Hikarizaka. Tomoya, Sunohara, Ryou, Kyou, dan juga Kotomi resmi lulus dari sekolah. Saat bertemu dengan Tomoyo dan Yuki-nee, Tomoya memohon agar nantinya mereka bisa menjaga Nagisa, karena nantinya Nagisa akan berada di kelas mereka. (karena Tomoyo dan Yuki-nee masih kelas dua dan hendak naik ke kelas 3). Yukinee dan Tomoyo mengatakan kalau Tomoya tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.
Nagisa tampak menunggu Tomoya di luar rumah.  
“Bodoh, kamu jangan keluar rumah.” Ucap Tomoya
“Aku begitu ingin melihatmu, selagi kau memakai seragam sekolah.” Jawab Nagisa sambil tersenyum kecil
Tomoya yang mendengarnya langsung sedih.
Clannad After Story
“Aku benci sekolah, tapi kalau bersamamu, aku akan disana selamanya. Kehidupan sekolahku benar-benar kacau, tapi tahun terakhir bersamamu sangat menyenangkan.” Cecar Tomoya sambil menangis sedih. Ia tidak bisa menahan air matanya untuk tidak keluar. Ia mengatakan seharusnya ia tinggal kelas saja.
Nagisa membantah, Tomoya tidak boleh seperti itu. Tomoya harus maju dan membuat hidupnya lebih baik. Nagisa mengatakan kalau dia akan berusaha untuk tahun berikutnya, jadi Tomoya tidak boleh sedih.
Merekapun berjalan berdua sambil berpegangan tangan.
Aku ingin terus berjalan tanpa henti, terus dan terus. Bahkan bukit yang terus menanjak, hanya kita berdua…” ***



EmoticonEmoticon