Thursday 14 July 2016

Sinopsis Anime Clannad After Story Episode 13


Tomoya tampak rapi saat datang ke rumah Nagisa. Ia berencana hendak menyampaikan maksudnya kepada orang tua Nagisa, terutama ayah Nagisa. Ayah Nagisa datang lalu bilang untuk apa Tomoya datang ke rumah, jika ingin membeli roti tidak perlu sok formal seperti itu. Tomoya mengatakan kalau ia datang bukan untuk beli roti, tapi membicarakan hal penting dan serius dengan Ayah Nagisa. Ayah Nagisa tampaknya tau apa maksud dari perkataan Tomoya. Ia kemudian berkata, “Mari kita selesaikan dengan sungguh-sungguh!”
Ia mengajak Tomoya ke lapangan dan memberinya pemukul. Ia menyuruh Tomoya untuk memukul bola yang dia lemparkan. Tomoya tidak begitu yakin bisa melakukannya dengan baik, karena pundaknya sedang sakit. Ayah Nagisa memprotes, ia tidak minta home run dari Tomoya, tapi pukulan apapun boleh asalkan bukan bola mati ataupun pantulan ke atas. Jika Tomoya bisa melakukannya, ayah Nagisa berjanji untuk mendengarkan perkataan Tomoya. 
“Jangan cuma di dengar, tapi berjanji juga untuk menerima apa yang aku katakan.” tantang Tomoya.
“Baiklah, kalau kamu menang, akan kuturuti semua perkataanmu. Jika, kau kalah, maka aku tidak peduli.”
Sudah 3 lemparan bola dilakukan oleh ayah Nagisa, tapi Tomoya tidak berhasil memukul satu kalipun. 
Clannad After Story
“Datang lah lagi kapanpun kau mau,” ucap ayah Nagisa kemudian ia meninggalkan Tomoya yang terlihat kecewa dan sedih.
Nagisa dengan cepat menghampiri Tomoya dan menghiburnya. Sanae, ibu Nagisa juga datang dan menyemangati Tomoya untuk mencobanya lagi besok.
Saat istirahat bekerja, Tomoya tampak serius berlatih mengayunkan pemukul, itu membuat Yoshino penasaran. Tomoya mengatakan kalau ia ada pertarungan penting yang akan menentukan hidupnya.
Tomoya kembali mengajak ayah Nagisa untuk bertarung, padahal hujan sangat lebat. Tomoya meyakinkan bahwa cuaca tidak masalah saat pertandingan penting. Ayah Nagisa telah beberapa kali melempar bola, tapi lagi-lagi Tomoya tidak berhasil. 
“Kamu tidak akan menang, itulah perbedaan kekuatan di antara kita.” Ujar ayah Nagisa kemudian meninggalkan Tomoya yang kehujanan. Nagisa dan Sanae dengan cepat membawakan payung dan memayungi Tomoya.
Tomoya berkata lirih, “Sepertinya dia mengerti,”
“Mengerti apa?” Tanya Nagisa dan ibunya.
“Rasanya dia ingin bilang begini kepadaku, “Kamu ini masih bocah, kamu masih terlalu bodoh untuk mencoba melindungi orang lain.”
Clannad After Story
Sanae mengatakan bahwa Tomoya berlebihan, ia meyakinkan kalau suaminya bukanlah orang yang seperti itu.
Besoknya, Tomoya berlatih keras meskipun hujan. Ayah Nagisa menghampirinya dan mengatakan ia akan memberikan lemparan terakhir. Dengan yakin, Tomoya bersiap untuk memukul bola yang dilemparkan ayah Nagisa. Betapa bahagianya Tomoya dan Nagisa, karena ia berhasil memukul bola yang terakhir.
Ayah Nagisa membenarkan bahwa Tomoya sebenarnya hampir mirip dengannya, berusaha keras untuk menjadi orang dewasa. “Kalau Nagisa mengalami kesedihan akan kuambil kembali Nagisa darimu!”
Tomoya dan Nagisa kaget, itu artinya ayahnya sudah merestui mereka untuk menikah nantinya. Sejak saat itu, Nagisa dan Tomoya melalui banyak waktu bersama, termasuk menjelang musim dingin. Namun, saat musim dingin tiba, Nagisa kembali sakit. Tomoya berujar kalau itu mungkin karena Nagisa terlalu banyak bermain saat liburan.
“Tidak, aku selalu seperti ini (sakit) saat musim dingin,” ucap Nagisa sambil tersenyum.
Tomoya merasa khawatir apakah Nagisa akan kembali tinggal kelas. Nagisa meyakinkan kalau dia akan segera lulus karena ia tidak pernah absen sekolah. Tomoyapun lega. 
Clannad After Story
Upacara kelulusan SMA Swasta Hikarizakapun tiba, namun Nagisa tampaknya masih sakit dan hanya bisa memandang sekolah dari dalam kamarnya bersama Tomoya. Tapi Tomoya memiliki rencana untuk mengadakan upacara kelulusan Nagisa di lain kesempatan. Ia dan beberapa teman lainnya seperti Tomoyo, Kyou, Ryou, dan beberapa lainnya ikut berkumpul untuk membuat upacara kecil-kecilan di taman sekolah.
Tomoya dan Nagisa tampak tidak mengenali seorang laki-laki diantara mereka. Sontak Tomoya tertawa begitu menyadari kalau lelaki itu ternyata Sunohara. Ya, ternyata Sunohara telah mencat rambutnya menjadi warna hitam. Yang lainnya juga bilang kalau mereka sempat kaget begitu melihat Sunohara, karena yang mereka tau Sunohara memiliki rambut pirang. “Apakah kita menyemir lagi saja rambutnya?” canda salah seorang dari mereka yang membuat lainnya tertawa.
Clannad After Story
Setelah itu, Koumura-sensei bersama beberapa anak-anak lainnya memulai upacara dan Koumura-sensei memberikan sertifikat kelulusan kepada Nagisa. Nagisa sangat bahagia akhirnya bisa lulus, meski begitu, ia sangat mencintai SMA ini karena ia memiliki banyak kenangan di SMA ini, bertemu dengan teman-temannya dan juga lelaki yang disukainya, Tomoya. ***
Nagisa dan Tomoya mengunjungi ayah Tomoya di penjara. Tomoya mengatakan bahwa ia akan menikahi Nagisa. Ayahnya turut senang dan mendoakan agar mereka bahagia. Ia juga minta tolong kepada Nagisa Untuk menjaga Tomoya. 
Setelah dari sana, Nagisa dan Tomoya memandangi sakura yang tengah bermekaran indah sambil berpegangan tangan.
“Kami menyerahkan surat pernikahan kami. Okazaki Nagisa, itulah nama Nagisa mulai sekarang.”***



EmoticonEmoticon